TANA MALLI — Suasana riang membalut halaman Paroki Tana Malli, Selasa sore, 16 September 2025. Sejak pukul 15.00 WITA, deru tepuk tangan dan sorak sorai terdengar bersahut-sahutan. Gelombang kedua lomba Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) dan Hari Misi Sedunia resmi digelar.
Sebanyak 12 stasi bersama pusat paroki hadir dengan semangat persaudaraan. Mereka bukan sekadar datang sebagai peserta lomba, tapi juga sebagai keluarga besar gereja yang merayakan iman. Aneka kompetisi digelar berurutan: lomba lektor tingkat SMP, mazmur kategori Taruk, kotbah PuGa, pidato OMK, hingga puisi untuk anak TK dan SD.
Debat Taruk memicu sorakan paling riuh, sementara tutur Kitab Suci, quis rohani untuk SMP, PuGa, keluarga, serta pembina Sekami memperkaya suasana.
Tiga juri yang dikenal berpengalaman—Rm. Beny Gola, P. Nardi, dan Diakon Frits—menjadi penilai sepanjang jalannya perlombaan.
Dalam sambutan penutup, Pastor Paroki Tana Malli menekankan makna ajang ini sebagai wadah pembinaan iman. “Terima kasih khusus kepada para pembina Sekami dan panitia yang sudah bekerja keras. Saya mengajak kita semua, terutama kaum muda, untuk terus belajar dan memperdalam iman agar semakin kokoh dalam menghadapi tantangan hidup,” ujarnya.
Riuh tepuk tangan pecah saat pengumuman pemenang. “Kami bangga karena semua stasi bisa merasakan buah perjuangan. Tidak ada yang pulang tanpa membawa hasil,” kata Rm. Ulan, ketua panitia. Menjelang petang, usai pembagian hadiah, satu per satu peserta berpamitan.
Mereka bukan sekadar datang sebagai peserta lomba, tapi juga sebagai keluarga besar gereja yang merayakan iman.
Mereka kembali ke stasi masing-masing, membawa bukan hanya piala dan penghargaan, tetapi juga semangat persaudaraan yang semakin dipererat.
