36.2 C
Sumba
Wednesday, October 29, 2025
Media Resmi Keuskupan Weetebula

Yubileum SVD Sejagat dan Empat Dekade SVD di Sumba, Tonggak Baru Pewartaan Sabda

Must read

Keuskupan Weetebula,– Gereja Katolik di Pulau Sumba merayakan momen bersejarah: 150 tahun Serikat Sabda Allah (SVD) sejagat dan 40 tahun karya SVD di Sumba periode kedua (8/9/2025). Perayaan syukur yang digelar di Gereja Santo Arnoldus Janssen, Tambolaka, dipimpin Uskup Weetebula, Mgr. Edmund Woga, C.Ss.R, dan dihadiri ribuan umat dari berbagai paroki.

Misa perayaan mengusung tema “Terang Sabda di Tanah Sumba, Menyembuhkan yang Terluka” . Tema itu menegaskan bahwa SVD tidak hanya berperan dalam pewartaan iman, tetapi juga hadir bagi mereka yang terluka secara sosial, fisik, maupun emosional.

Dalam homili, Mgr. Edmund, C.Ss.R Woga menegaskan peran Santo Arnoldus Janssen sebagai pelaku rencana Allah. Janssen dipandang mampu membaca tanda-tanda zaman pada masanya. Ia tidak berhenti pada profesinya sebagai guru, melainkan melihat kebutuhan Gereja untuk mewartakan karya penyelamatan hingga ke pelosok dunia. Atas dasar itu, Janssen mendirikan Serikat Sabda Allah, sebuah kongregasi misioner dengan tugas mewartakan Sabda yang telah menjadi daging. “SVD hadir sebagai perpanjangan tangan Allah agar karya keselamatan-Nya dikenal sampai ke ujung bumi,” ujar Uskup Edmund.

Kehadiran SVD di Sumba memasuki periode kedua sejak 1985. Selama 40 tahun, para misionaris melayani dalam bidang pendidikan, kesehatan, pastoral, dan sosial kemasyarakatan. Karya ini dimaksudkan bukan hanya membangun infrastruktur iman, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Bagi umat Sumba, perjalanan empat dekade itu menjadi bagian penting dari dinamika iman. Kehadiran para misionaris menegaskan bahwa iman Katolik berjalan bersama kehidupan sehari-hari.

Perayaan yubileum ini menjadi kesempatan refleksi. Umat diajak melihat bagaimana Allah secara historis melibatkan Santo Arnoldus Janssen dan SVD dalam misi pewartaan. Momentum itu, menurut Uskup Edmund Woga, harus menguatkan kembali komitmen untuk terus menghadirkan Sabda yang hidup di tengah masyarakat. “Allah selalu lebih dahulu hadir di mana pun, namun Ia tetap mengutus manusia untuk menjadi rekan sekerja-Nya,” katanya.

Yubileum 150 tahun SVD sejagat dan 40 tahun karya SVD di Sumba dipandang bukan sekadar seremoni, melainkan tonggak pembaruan. Melalui warisan Santo Arnoldus Janssen, Gereja diteguhkan bahwa rencana keselamatan Allah terus berlangsung, melibatkan manusia, dan menjangkau hingga pelosok dunia.

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article