26.2 C
Sumba
Monday, December 15, 2025
Media Resmi Keuskupan Weetebula

Rekoleksi Karyawan-Karyawati Dekenat Weetebula: Menjadi Misionaris Pengharapan

Must read

 

Weetebula, Gema Kawula — Sebanyak 41 karyawan dan karyawati yang bekerja di wilayah Dekenat Weetebula mengikuti rekoleksi tahunan di Paroki Hati Kudus Yesus Weekombaka, Senin, 24 November 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Misionaris Pengharapan” dan dipimpin oleh Suster Emy, CSV, pemimpin komunitas Kongregasi CSV yang berkarya di paroki tersebut.

Peserta rekoleksi berasal dari tujuh paroki, tiga biara, serta dua komunitas pelayanan yang berada dalam wilayah administratif Dekenat Weetebula. Kegiatan dimulai sekitar pukul 09.00 WITA dengan pertemuan santai sambil menikmati snack bersama sebelum memasuki sesi inti.

Dalam pemaparannya, Suster Emy menegaskan bahwa panggilan sebagai misionaris pengharapan tidak terbatas pada misionaris dalam arti tradisional. Ia menekankan bahwa setiap peserta — apa pun perannya — memiliki tugas menghadirkan harapan lewat karya pelayanan.

“Misionaris pengharapan bukan hanya gelar rohani, tetapi cara hidup,” kata Suster Emy.

“Tugas yang dijalankan setiap hari bukan sekadar pekerjaan administratif, melainkan bagian dari perutusan Gereja yang bernilai mulia.”

Ia juga mengajak peserta melihat pekerjaan mereka bukan sebagai rutinitas, melainkan bentuk pelayanan yang memberi penguatan bagi umat, komunitas religius, maupun struktur paroki.

Setelah sesi rekoleksi yang berlangsung sekitar satu jam, kegiatan dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh RD. Pije Talo bersama RD. Beny Galli. Misa berlangsung khidmat dan diikuti seluruh peserta.

Sebagai tanda kenangan, para peserta menerima patung rohani dan buku Madah Bakti. Usai misa, kegiatan ditutup dengan makan siang bersama dan sesi perpisahan.

Bagi sebagian peserta, rekoleksi ini bukan hanya ruang refleksi spiritual, tetapi juga kesempatan mempererat relasi antarkaryawan dari berbagai paroki dan komunitas. Kebersamaan itu disebut memberi semangat baru bagi mereka dalam menjalankan tugas pelayanan.

Peserta kemudian kembali ke tempat masing-masing pada sore hari sambil membawa pesan utama kegiatan tersebut: bekerja dengan sukacita, melayani dengan kasih, dan menjadi pembawa pengharapan di tengah umat.

Kontributor: Fr. Arnold Paga;                           

Toper Paroki Hati Kudus Yesus Weekombaka

 

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article