33.7 C
Sumba
Wednesday, October 29, 2025
Media Resmi Keuskupan Weetebula

Ibu-Ibu Waikambala Kukuhkan Komitmen Iman Lewat Rekoleksi Yubileum

Must read

Waikambala, Gema Kawula – Suasana penuh syukur menyelimuti umat Kuasi Paroki St. Markus Waikambala pada Minggu (28/9). Dalam rangka Yubileum, paroki menggelar rekoleksi sekaligus pengukuhan Kelompok Persekutuan Ibu-Ibu “Sta. Maria” dengan tema “Penghayatan Diri sebagai Perempuan dan Ibu dalam Iman Katolik.”

Sebanyak 51 peserta mengikuti kegiatan ini. Mereka diajak mendalami peran perempuan dalam iman Katolik, kehidupan keluarga, serta tantangan baru di era digital.

Sesi pembekalan pertama disampaikan oleh Sr. Sili Bouka, ADM, yang menegaskan martabat perempuan dalam rencana Allah. “Perempuan dan ibu dipanggil menjadi teladan iman, pembawa damai, serta penopang kehidupan dalam kasih,” ujarnya.

Refleksi dilanjutkan dengan meditasi dan sharing bersama Sr. Zitta, ADM, Sr. Ludgera, ADM, serta Nia. Ketiganya mengajak peserta memandang diri bukan hanya dari peran biologis atau sosial, melainkan juga sebagai panggilan iman yang luhur. Suasana akrab tercipta ketika para ibu berbagi pengalaman hidup dengan terbuka.

Dari ranah refleksi iman, kegiatan bergerak ke persoalan media digital. Agustien Setiawi membawakan materi parenting di tengah gempuran teknologi. Ia mengingatkan orang tua agar waspada terhadap ancaman cybercrime seperti pencurian identitas, phishing, dan penipuan online.

Keterkaitan iman dan kehidupan sehari-hari ditegaskan oleh Paskalis Mada. Ia mendorong para ibu untuk menjaga kesehatan keluarga, mengelola ekonomi rumah tangga, serta memanfaatkan pekarangan sebagai “dapur hidup.”

Kegiatan ini diawali dengan perayaan Ekaristi dan pengukuhan Kelompok Persekutuan Ibu-Ibu “Sta. Maria.” Pengukuhan tersebut menjadi tonggak komitmen baru, menegaskan peran ibu-ibu sebagai kekuatan pastoral paroki sekaligus pilar kasih dalam keluarga dan masyarakat.

Dalam homilinya, Pastor Kuasi Paroki St. Markus Waikambala, Rm. Marcy, mengingatkan umat akan teladan perempuan-perempuan kudus dalam Kitab Suci. Ia menekankan agar para ibu meneladani Allah yang peduli kepada mereka yang menderita.

Acara berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Rekoleksi ini diharapkan menjadi sarana pembaruan iman bagi para ibu Katolik Waikambala, sehingga mereka semakin tangguh menghadapi tantangan zaman dan setia menghidupi iman dalam keluarga maupun masyarakat.

Kontributor: Fr. Leksy
Frater TOP Kuasi Paroki Waikambala

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article