Waimanu, Gema Kawula,– Kapela Stasi Santa Maria Dolorosa Waimanu dipenuhi sukacita iman. Selama dua hari, 27–28 September 2025, remaja Komunitas TARUK dari Paroki St. Klemens Katiku Loku dan Stasi Wailawa berkumpul untuk mengikuti pengukuhan anggota. Kegiatan ini diprakarsai tim PUSPAS bersama para pendamping remaja dengan semangat kebersamaan yang terasa hangat.
Mengusung tema “Setia dalam iman, tangguh dalam kesaksian,” rangkaian acara dimulai pada Sabtu sore. Animasi dari SEKAMI membuka suasana gembira, dilanjutkan pembinaan oleh Dk. Frids. Malam hari, suasana berubah khidmat saat RD. Benyamin M. K. Gola memimpin rekoleksi tentang arti dan makna nama TARUK. Momen itu menegaskan identitas kaum muda sebagai saksi Kristus. Kegiatan hari itu ditutup dengan malam renungan dan api unggun yang menghadirkan suasana keakraban.

Pada Minggu pagi, kegiatan diawali dengan meditasi, doa pribadi, dan sarapan bersama. Sesi katekese kemudian mengantar peserta menuju puncak acara: Perayaan Ekaristi yang dipimpin RD. Benyamin. Dalam misa pengukuhan itu, para remaja secara resmi diteguhkan. Mereka membacakan lembaran komitmen pelayanan sebagai tanda kesiapan untuk setia dan tangguh dalam kesaksian iman.
“Pengukuhan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi panggilan bagi kita kaum muda untuk hidup semakin berakar dalam Kristus. Mari menjadi remaja Katolik yang tangguh, bersemangat, dan siap berkarya bagi Gereja maupun masyarakat,” ujar RD. Benyamin dalam sambutannya.

Setelah misa, acara dilanjutkan dengan animasi SEKAMI, kunjungan umat, dan ditutup dengan sayonara penuh persaudaraan dan kegembiraan.
Bagi Tim Puspas dan para pendamping, pengukuhan ini bukan hanya seremoni, tetapi langkah baru untuk bertumbuh dalam iman. Melalui kegiatan ini, mereka diteguhkan untuk hidup setia sebagai saksi Kristus dan semakin aktif dalam pelayanan Gereja.
Penulis : Fr. Ino Reda
Sedang menjalani TOP di Puspas Katiku Loku

