Weetebula, Gema Kawula,– Komunitas Karitas Indonesia (KKI) bekerja sama dengan PSE (Pengembangan Sosial Ekonomi) Karitas Keuskupan Weetebula mengadakan kegiatan “Evaluasi Tahun Kedua Program Kesehatan dan Nutrisi” pada Selasa, 23 September 2025. Acara penting ini berlangsung di Aula Kuasi Paroki St. Yakobus Mangganipi, Keuskupan Weetebula, Kecamatan Kodi Utara, Desa Mangganipi. Kegiatan evaluasi ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, mulai dari perwakilan pusat hingga pemerintah daerah, biarawan-biarawati, aparat desa, kader, tokoh masyarakat berjumlah 60 orang peserta.
Tujuan utama dari evaluasi ini adalah untuk meninjau kembali efektivitas program kesehatan dan nutrisi yang telah berjalan selama dua tahun. Diskusi dan masukan yang diperoleh diharapkan dapat menjadi acuan untuk perbaikan dan pengembangan program di masa mendatang, demi kesejahteraan masyarakat Sumba Barat Daya.

Kehadiran para tokoh sentral dari Jakarta memberikan bobot penting pada acara ini. Mgr. Aloysius Sudarso, S.C.J., Uskup Emeritus Keuskupan Agung Palembang, hadir sebagai penasihat spiritual dan motivator bagi para peserta. Bersama beliau, turut hadir Rm. Fredi Rante Taruk, Pr, Bapak Doni, dan Pak Handoyo, yang bertanggung jawab langsung atas program ini. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen serius dari KKI dan menjadi kesempatan berharga untuk berdialog langsung dengan para pelaksana di lapangan, yaitu tim PSE Keuskupan Weetebula yang dipimpin oleh Pater Agus Waluyo, CSsR.
Selain itu, acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya. Ibu Ratu Ngadu Bonu Wulla, S.T. dan Bapak Dominikus A. Rangga Kaka, S.P. beserta jajarannya hadir untuk memberikan dukungan dan sinergi antara program karitatif dan kebijakan pemerintah.
Kegiatan evaluasi ini berlangsung dengan khidmat dan berwibawa, berfokus pada pembahasan isu-isu krusial yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat. Beberapa poin penting yang diangkat dalam rapat ini meliputi penanganan stunting, pemberdayaan air bersih melalui sumur bor, dan ketersediaan makanan bergizi. Diskusi ini melibatkan partisipasi aktif dari umat lingkungan dan basis, kader, kepala desa, serta para biarawan-biarawati, yang menegaskan bahwa program ini adalah kolaborasi nyata dari berbagai elemen masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Mgr. Aloysius Sudarso, S.C.J. menyampaikan apresiasi dan pesan peneguhan. “Proficiat dan selamat kepada semua pihak yang telah menjadi pelaksana kegiatan ini,” tuturnya. Bapak Uskup berharap agar kegiatan ini dapat terus berjalan sesuai rencana dan agenda yang telah dibuat. Beliau juga menghimbau seluruh pihak untuk terus membangun kolaborasi dan kerja sama yang kuat dalam menangani kegiatan ini, demi tercapainya tujuan yang mulia.
Senada dengan Uskup Sudarso, Pater Agus Waluyo, CSsR, selaku Ketua Komisi PSE dan Direktur Karitas Keuskupan Weetebula, mengungkapkan rasa puas dan senangnya. “Saya secara pribadi sangat merasa puas dan senang bahwa semua pihak dapat terangkum. Puncaknya adalah kita harus mengembalikan [tanggung jawab] kepada pemerintah daerah yang memiliki rakyatnya. Kita hanya berpartisipasi,” kata Pater Agus. Beliau menekankan bahwa Gereja Katolik lokal Keuskupan Weetebula berpartisipasi bersama pemerintah untuk menuntaskan kemiskinan melalui program kesehatan dan nutrisi, yang mencakup pola hidup sehat, pengadaan air bersih, kesehatan, nutrisi, dan tata kelola. Pater Agus juga menegaskan, melalui evaluasi ini, tim harus terus berbenah diri dengan meningkatkan kapasitas sesuai tuntutan zaman demi keberlanjutan pelayanan kemanusiaan.
Nampak suasana di aula pertemuan memberi makna dan arti tersendiri bagi para peserta yang hadir. Terlihat jelas pada raut wajah mereka satu pencapaian yang sangat signifikan dari kegiatan evaluasi yang baru saja terlaksana, dengan satu harapan agar kegiatan ini dapat terus berlanjut di hari-hari mendatang. Sesi evaluasi kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama sekaligus penyerahan bibit dari Ibu Bupati dan Bapak Wakil Bupati kepada para peserta, dan diakhiri dengan doa santap siang bersama di rumah pastoran Paroki.

