KEUSKUPAN WEETEBULA,-Suasana penuh semangat mewarnai pandopo Paroki St. Matius Palla pada Senin, 15 September 2025. Sekitar 30 remaja berkumpul mengikuti kegiatan bertajuk “TARUK: Harapan yang Tumbuh”. Acara ini menjadi tonggak awal pembentukan kelompok TARUK di paroki tersebut.
Kegiatan dibuka dengan animasi gerak bersama, disusul materi seni TARUK oleh Diakon Frid. RD Into bersama RD Beni kemudian memimpin sesi animasi gerak yang mencairkan suasana. Setelah itu, peserta mendapat penjelasan tentang sistem kepengurusan, pola pembinaan, serta perubahan aturan keanggotaan yang kini ditandai dengan komitmen tertulis.

Menurut RD Beni, koordinator acara, TARUK adalah bagian dari Orang Muda Katolik (OMK) yang memiliki ciri khas tersendiri. “TARUK adalah tunas baru Gereja. Kami ingin anak-anak berani berbicara, berani memimpin, dan mampu berorganisasi bersama orang lain. Mereka bukan sekadar pelengkap OMK, tetapi harapan yang tumbuh untuk Gereja,” ujarnya.
Materi inti menekankan tugas pokok TARUK: berani berdoa bersama, membaca Kitab Suci, dan terlibat dalam berbagai kegiatan Gereja. Para peserta juga dilatih memahami praktik liturgi yang benar, mendalami doa, serta menumbuhkan sikap kritis melalui diskusi. Bagi sebagian besar remaja, pengalaman itu membuka wawasan baru. Mereka antusias belajar tata cara doa, ragam liturgi, hingga berdebat sehat tentang kehidupan Gereja.
Antusiasme tampak dari wajah gembira para peserta. “Banyak hal praktis yang sebelumnya belum mereka tahu, akhirnya mereka temukan di sini,” kata salah satu pendamping. Hal ini, menurutnya, menjadi bukti bahwa pembinaan iman tidak harus kaku, tetapi bisa menyenangkan dan membangkitkan semangat muda.

Latar belakang kegiatan ini lahir dari kerinduan akan pembaruan. Paroki St. Matius Palla selama ini belum memiliki kelompok TARUK. Melalui acara ini, panitia berharap anak-anak muda semakin mengenal identitas mereka, belajar meneladani kepemimpinan yang otentik, serta berpartisipasi aktif dalam hidup menggereja. “Mereka adalah pemuda harapan, dilahirkan oleh Tuhan dan Roh Kudus untuk membawa perubahan,” kata RD Into menutup acara.
Dengan semangat itu, TARUK Paroki St. Matius Palla kini menapaki langkah baru: menjadi tunas yang tumbuh, berakar dalam iman, dan siap bertumbuh bersama Gereja.

